Haiking Tamu Penegak Pramuka MAN Labuhanbatu

Rantauprapat (Humas), Ambalan Gerakan Pramuka MA Negeri Labuhanbatu Dewan Ambalan Diponegoro dan Dewi Sartika Gugus Depan 02.145 – 02.146 mengadakan Haiking penyambutan tamu ambalan sekaligus pelantikan Anggota Penegak Bantara yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk menjadi Bantara, Ahad (05/03/2023)di Talsim Kaki Bukit Barisan.

Kamabigus Akhmad Syiroj, S.Pd, M.Pd didampingi Pembina Pramuka Fahrul Qodim, M.Si dan Rita Maulina, S.Pd langsung hadir melantik anggota Penegak Bantara MAN Labuhanbatu sebanyak 18 orang dan tamu ambalan sebanyak 30 orang.

Dalam arahannya Kamabigus Akhmad Syiroj, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Penegak Bantara adalah suatu tingkatan Pramuka Penegak yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana.

Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan” atau “Tamu Penegak’’ dan Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib dilaksanakan Ambalan Gugus Depan guna untuk melanjutkan kepengurusan kakak kakak bantara sebelumnya serta untuk melanjutkan tugas pokok dewan ambalan sekaligus sebagai proses penyelesaian kecakapan umum tingkat penegak bantara.

Disisi lain Fahrul Qodim, M.Si menjelaskan perlu diketahui untuk mengikuti pelantikan penegak bantara ini, para calon sebelumnya telah menyelesaikan berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara yang terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakamabigus Ahmad Badruddin, S Ag selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sekaligus Penanggungjawab Kegiatan  Ekstrakurikuler MA Negeri Labuhanbatu  dan Calon Anggota calon anggota penegak dan penegak bantara.

Kamabigus Akhmad Syiroj,S.Pd, M.Pd dalam menutup arahannya  menyampaikan untuk senantiasa menjaga nama baik ambalan dan bertanggung jawab dengan bantara yang melekat di bahu ananda masing-masing dan jadilah leader untuk pembentuk karakter yang baik  di madrasah maupun dilingkungan masyarakat. (Af))