WKM Kesiswaan : Penerapan Disiplin Cerminan Mematuhi Tata Tertib

Rantauprapat (Humas ). Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MA. Negeri Labuhanbatu Ahmad Badruddin, S.Ag menghimbau dan menegaskan agar peserta didik menerapkan disiplin dengan cara  menjalankan dan mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan di Madrasah.(30/9)

Penerapan Disiplin merupakan Cerminan dari Mematuhi Tata Tertib.  Madrasah akan memberikan sanksi tegas bagi peserta didik yang melanggar peraturan dan tata tertib madrasah. Hal tersebut beliau sampaikan saat memberikan arahan kepada seluruh peserta didik pada kegiatan apel pagi di Lapangan serbaguna  MAN Labuhanbatu Rabu 29/9.

“Ada kecenderungan peningkatan  disiplin peserta didik mulai dari hadirnya di madrasah, pelaksanaan apel pagi di barisan, pelaksanaan sholat dhuha dan pelaksanaan sholat Dzuhur berjamaah terjadwal.  Tetapi ada juga beberapa siswa yang tetap melanggar.

Peraturan Tata Tertib berupa terlambat hadir. Untuk itu pihak madrasah melalui WKM Kesiswaan dan Guru BK akan mulai melakukan tindakan tegas dan sanksi terhadap pelanggaran tersebut. Jika kita dan madrasah kita ingin berhasil, maka kita semua harus mau menjalankan aturan yang ada di madrasah. Jika tidak dapat dilakukan dengan kesadaran pribadi, maka harus ditegakkan dengan sanksi. Kami ingin ananda semua menjadi orang yang berhasil” ujar Badruddin

Sesuai arahan Kepala MA. Negeri Labuhanbatu Akhmad Syiroj,S.Pd, M.Pd ” Datang lebih awal adalah Tepat waktu dan Datang Tepat waktu adalah Teelambat” . Datang lebih awal (ontime) itu awal mula kewajiban peserta didik dalam hal kedisiplinan. Kita masuk pukul 07.00 WIB dan langsung baris untuk mengikuti Kegiatan Pembiasaan pagi yang terdiri dari Apel pagi (kultum, sholawat dan sholat dhuha) dan wajib diikuti siswa dan dewan guru. Kegiatan Pembiasaan Pagi/Apel pagi InsyaAllah, kami akan konsisten memberikan arahan kepada siswa untuk mematuhi tata tertib, salah satu program Kesiswaan dibantu guru BK memonitoring dan layanan serta memberikan bimbingan secara individu maupun kelompok” ujar nya

Akhmad Syiroj, S Pd, M.Pd menyambut baik Program WKM Kesiswaan ini dan mangatakan bahwa Penekanan penerapan nilai kedisiplinan itu tetap   di pantau terutama  keterlambatan peserta didik hadir di madrasah. Datang lebih awal adalah tepat waktu (ontime) merupakan langkah awal yang baik dalam memulai kegiatan yang ada di Madrasah. Sinergi guru dan siswa adalah satu kesatuan  yang tidak bisa dipisahkan dalam lingkungan madrasah. Peran guru dalam membentuk karakter yang patuh dan taat terhadap penerapan disiplin serta selalu memberikan motivasi untuk mengembangkan potensi siswa dan mengarahkan peserta didik terkait Kedisiplinan, manajemen diri dan waktu, Pembiasaan pagi, pengerjaan tugas-tugas, dan perilaku yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan yang di cita-citakan sesuai Visi Madrasah “MAN LABUHANBATU BERSINAR”.

Cerminan Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap tata tertib yang berlaku di madrasah menunjukan Penerapan kedisiplinan siswa meningkat di madrasah dengan meningkatkan lagi rasa sadar akan kedisiplinan. Sadar sepenuhnya bahwa kedisiplinan merupakan awal dari kunci mencapai kesuksesan sehingga bisa membawa perubahan, harapan dan cita-cita akan terwujud. harap syiroj (YA)