Tausyiah Pagi MAN Labuhanbatu : Puasa Ramadhan
Rantauprapat (Humas). MAN Labuhanbatu kembali melaksanakan Tausyiah Pagi Ramadhan yang merupakan rutinitas kegiatan pembelajaran di apel pagi selama bulan Ramadhan 1443 H yang dilaksanakan di Lapangan Madrasah, Rabu (20/4). Petugas yang bertanggung jawab pada pelaksanaan tausyiah tersebut adalah Kelas X MIPA 1.
Dalam pelaksanaannya kegiatan tausyiah tersebut diawali oleh Pembukaan oleh protokol Nurul Azmi, penceramah yakni Bisa Manunggal, Doa yang dibawakan oleh Alfrizi dan Shalawat dipimpin oleh Abizar.
Dalam tausyiahnya Bisa Manunggal menyampaikan materi yang berjudul ‘ Puasa Ramadhan’.
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Tidak hanya sebagai bulan diturunkannya Alquran hingga terdapat malam Lailatul Qadar. Di bulan ini juga terdapat umat muslim diwajibkan berpuasa, sebagaimana telah diperintahkan Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 183.
Allah berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa,”.
Hal istimewa dalam ibadah puasa ini adalah bahwa setiap ibadah puasa di bulan Ramadhan bernilai 10 pahala dan di bulan Ramadhan setiap pahala dilipatgandakan oleh Allah menjadi tak terbatas. Bulan Ramadhan adalah bulan pelipatgandaan pahala.
“Setiap ibadah, pahalanya tak terbatas. Di bulan Ramadhan, dilipatgandakan oleh Allah menjadi tak terbatas. Pahala puasa dinilai langsung oleh Allah SWT karena Allah berfirman, puasa itu untukku”. papar bisa.
Kepala MAN Labuhanbatu Akhmad Syiroj menyampaikan bahwa hari ini merupakan Minggu ketiga dilaksanakannya kegiatan pembelajaran keagamaan selama bulan Ramadhan. “Kita harus tetap semangat dalam menuntut ilmu meskipun kita sedang berpuasa, perbanyak amalan-amalan di bulan Ramadhan agar kita terbiasa menjalankan nya setiap hari. Semoga kegiatan pembelajaran terakhir di bulan Ramadhan ini menjadikan ibadah kita lebih baik lagi.” ujar Kamad.