Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Labuhanbatu

Rantauprapat(Humas), Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah di kenang sebagai hari kelahiran Nabiullah Muhammad SAW. Banyak di antara Umat Muslim memperingatinya sebagai wujud rasa cinta dan kasihnya kepada Rasulullah SAW.

Dalam mewujudkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, MAN Labuhanbatu menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhamammad SAW pada hari senin,10 Oktober 2022 di halaman madrasah yang diikuti oleh seluruh Guru, siswa/i MAN Labuhanbatu dan sebagai Penceramah adalah Al Ustadz H.Syahrial Syarif,S.PdI yang merupakan Ketua MUI Labuhanbatu Utara. Pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengambil Tema “Menerapkan dan Memperkokoh Suri Tauladan Rasulullah SAW di Era Milineal ”.

Acara di mulai dengan lantunan ayat suci Al –Qur’an dilanjutkan dengan pembacaan Barzanji dan marhaban yang ditampilkan oleh siswa-siswi dari ekskul Rohis MAN Labuhanbatu,seluruh guru dan siswa ikut melantunkan marhaban dan menerima bunga-bunga rampai yang diberikan oleh siswa sepanjang marhaban dilantunkan.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Labuhanbatu Akhmad Syiroj SPd,M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia OSIM dan WKM Kesiswaan Ahmad Badruddin,S.Ag yang telah mengemas kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dengan baik dan diisi dengan kegiatan perlombaan pada hari-hari sebelumnya serta partisipasi seluruh kelas untuk kegiatan perlombaan.”ucapnya.

“Selamat Datang dan terima kasih kepada Al ustadz Syahrial Syarif,S.PdI yang telah meluangkan waktunya untuk hadir ke MAN Labuhanbatu untuk memberikan tausyiah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Labuhanbatu, semoga apa yang disampaikan nantinya dapat bemanfaat bagi kita semua”. Tambahnya.

Dalam ceramahnya Al-ustadz Syahrial Syarif menyampaikan bahwa ada 5 Akhlak Mulia yang diterapkan dalam kehidupan yaitu :1).Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, ada 4 model anak : anak panah (anak panah adalah anak yang lupa akan jasa orang tua),  anak gilingan (anak yang selalu menghabiskan dan meminta kepada orang tua), anak tangga (anak yang siap bersakit-sakit), dan anak kunci adalah anak yang dibutuhkan dan mengangkat nama baik orang tua. 2).Hormat kepada guru, 3).Miliki Ilmu 4).Istiqomah dalam beribadah, 5).Jauhkan diri dari perbuatan maksiat.

Acara ditutup dengan doa yang dibawakan langsung oleh Al Ustadz Syahrial Syarif dan dilanjutkan dengan hiburan penampilan drama musikal oleh ekskul Rohis MAN Labuhanbatu  yang bertemakan Kelahiran Nabi Muhammad SAW.(Af)