Cegah Penularan Covid-19,MAN Labuhanbatu Terapkan Pembelajaran Daring

Rantauprapat, Demi mencegah penyebaran virus Corona atau disebutnya Covid-19, dan mematuhi instruksi pemerintah Pusat, Provinsi dan daerah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuhanbatu meniadakan proses pembelajaran di kelas dan menerapkan pembelajaran daring yaitu pembelajaran mandiri dan terbimbing melalui kelas maya secara online.

Sebagai upaya bersama mencegah kerumunan dan penyebaran wabah tersebut, 900 siswa MAN Labuhanbatu  dengan terpaksa harus di rumahkan sejak Kamis tanggal 23 Maret sampai dengan tanggal 21 April tahun 2020. Namun kegiatan belajar tetap berjalan sebagaimana mestinya hanya saja tidak dilakukan di madrasah namun belajar dari rumah masing masing dengan secara online atau daring dari masing masing guru mereka.

Kepala MAN Labuhanbatu Nurhabibah Harahap mengatakan sejak 19 Maret lalu sampai 6 April dan sampai diperpanjang hingga 21 April kedepan, MAN Labuhanbatu menghentikan kegiatan belajar mengajar di madrasah sesuai dengan instruksi pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah.

“Berdasarkan edaran dari pemerintah pusat dan daerah untuk kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah bagi siswa dan guru, maka kami berinisiatif untuk  sementara dirumah saja menjalankan aktivitas. Hal ini dilakukan guna terhindar dari wabah virus Corona. Namun tetap pedomani beberapa ketentuan yang disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan. Seperti, selalu melaporkan kinerja harian bagi guru dan staf pegawai selama berada di rumah masing-masing,” kata Nurhabibah.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Saidah Hanim mengatakan selama pembelajaran daring yang dilakukan di rumah masing masing, guru dan siswa tetap menggunakan aplikasi yang direkomendasikan madrasah, yakni google dan group whatsApp masing-masing kelas. Dan selanjutnya secara berkala dilaporkan hasil pembelajaran selama berada  dirumah.

“Kami telah merekomendasikan aplikasi seperti google, dan group WhatsApp, untuk digunakan para guru dalam proses KBM secara daring di rumah masing masing, dan selanjutnya di laporkan secara berkala oleh guru yang bersangkutan kepada kepala madrasah dalam bentuk printout dan melalui email ,” kata Saidah Hanim.(SA)