Mhd.Fiqri Azhari Marpaung Terpilih Sebagai The Best Motivator Putra Duta GenRe Provinsi Sumatera Utara 2022

Medan — Mhd.Fiqri Azhari Marpaung akhirnya terpilih sebagai The Best Motivator Putra Duta GenRe Provinsi Sumatera Utara 2022 asal PIK Remaja Asy Syifa MAN Labuhanbatu, yang diikuti 50 finalis dari 14 Kabupaten/kota pada Grand Final yang digelar di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa Hotel. Sabtu (26/3/2022).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumut Muhammad Irzal mengatakan, pemilihan Duta GenRe ini sebagai suatu bentuk edukasi bagi remaja kita terutama dalam mempersiapkan keluarga berencana. Dia menjelaskan generasi berencana merupakan wadah bagi remaja dalam memberikan edukasi kesesamanya, terutama terkait kiat kesehatan reproduksi remaja, tidak menikah usia muda, tidak seks bebas, serta tidak terlibat HIV/AIDS dan narkoba.

“Kepada remaja dan keluarga kita, ini harus zero (kasus)”.

Lebih lanjut dia menerangkan, besarnya jumlah penduduk Sumut sebesar 14,8 juta jiwa, sebanyak 2,5 juta di antaranya adalah remaja. Karenanya menurut dia, terobosan ini penting, mengingat angka stunting di Sumut masih sebesar 25,8 persen.

“Artinya di dalam 100 ribu orang, ada 250 balita stunting lahir pada tahun 2021. Target kita tahun 2024 nanti angka stunting harus di bawah 14 persen. Jadi remaja kita harus dipersiapkan sebelum nantinya menikah dan hamil,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi mengaku berbangga hati ada anak remaja Sumut mau mengikuti pemilihan Duta GenRE. Sebab, sebut dia, secara universal, keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh para remajanya di masa sekarang.

“Karenanya remaja perlu mendapatkan perhatian khusus agar perkembangan dan pertumbuhannya memiliki kualitas optimal,” ucapnya.

Oleh karena itu Nawal berharap, Duta GenRe yang terpilih bisa menjadi duta yang hebat terkait memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang keluarga berencana dengan baik. Tak hanya itu, dia juga berharap, melalui kompetisi ini angka stunting Sumut bisa mencapai angka di bawah 20 persen.

“Jangan sampai sudah terpilih tapi stunting naik lagi. Saya berharap kepada kalian semua. Saya bermohon kita boleh bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan saya akan ikut membantu agar Sumut angka stuntingnya lebih rendah dari sekarang,” tandasnya”.

Hj.Hayatul Mafrah selaku guru pembimbing PIK Remaja Asy Syifa MAN Labuhanbatu  dan sekaligus pendamping, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari semua pihak dan terkhusus kepada ibu Kepala Madrasah MAN Labuhanbatu yang tetap memberikan motivasi dalam kondisi apapun, jaza kumullah khairan jaza’(semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan).(SA/HM)